Kamis, 25 Desember 2014

KAHLIL GIBRAN

halloooo asalamualikum dan selamat malam semuanyaaaa:)
merry chirstmas yaa buat temen2 yang merayakannya:D

hmm hari ini gua seneng banget bisa kumpul bareng sama keluarga, bisa hangout bareng ke tempat permandian air panas di parung-bogor.

malam ini gua mau ngeblog soal Kahlil Gibran, si penyair hebat, jenius, yang karya-karyanya selalu nyentuh hati si pembacanya, dan gua salah satu pembaca favorite nya, setiap kata-katanya tuh menngandung makna tersendiri gitu, duuuhh... lebaynya keluar dah gua :p
intinya gua sukaa banget sama karya-karya Kahlil Gibran.

Gua mau ngepost salah satu karya dari Kahlil Gibran tentang persahabatan, karna bagi gua persahabatan itu penting banget dalam kehidupan.

cekidoot...

   Puisi Persahabatan Kahlil Gibran
Dan jika berkata,
berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..
Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.
Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya,
kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri,
pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.
Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya;
karena tanpa ungkapan kata,
dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita;
Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya,
mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya,
bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki,
nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan.
Karena kasih yang masih menyisakan pamrih,
di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan:
hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu,
biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya,
untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.

http://lintascinta.com/2013/03/puisi-persahabatan-kahlil-gibran.html







Tidak ada komentar:

Posting Komentar